Bantuan ini dimaksudkan sebagai upaya dalam pengembangan ternak Ruminansia potong (Kambing dan Domba) di Kaltara.
Sekaligus meninjau beberapa lahan pertanian yang merupakan komoditi strategis yang menjadi fokus dibudidayakan oleh petani yang ada di SP3 yakni bawang merah dan cabai.
Pasar murah dilaksanakan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Peningkatan NTP disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) lebih tinggi dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib).
Ia berharap upaya DPKP ini mendapatkan dukungan dari pihak yang terkait, dan semuanya bersinergi dalam mewujudkan stabilisasi harga dan pasokan pangan.
Melalui program Sikomandan, target kelahiran sapi sebanyak 2.047 ekor anak sapi dan sudah terealisasi mulai Januari hingga saat ini sekitar 1.173 ekor.
Selanjutnya, dengan mengkonsumsi pangan lokal selain beras, ini juga merupakan usaha kita dalam menghadapi keterbatasan bahan makanan karena dampak pandemi.
Sekaligus untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai pangan lokal sumber karbohidrat selain beras.
Program diversifikasi pangan lokal sumber karbohidrat non beras terus digaungkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Kedatangan tim bermaksud untuk melakukan evaluasi capaian luas tanam dan pelaksanaan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di Provinsi termuda di Tanah Air ini.
Kepala DPKP Kaltara, Wahyuni Nuzban, di GPM, sejumlah komoditi pangan dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
ini sejalan dengan upaya Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie dalam mewujudkan Visi Kaltara untuk dapat mandiri pangan dan mandiri energi